Menurut sumber cerita dari para sesepuh Desa Dampit masa kini, bahwa terjadinya Desa Dampit dimulai sejak Jaman Belanda. Desa Dampit adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi. Di Desa Dampit mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah petani. Desa Dampit dibagi menjadi 3 (tiga) dusun, yakni Dusun Dampit Dusun Buljati Dan Dusun Nambung Dari ke 3 (tiga) pembagian tersebut, masing-masing dusun memiliki sejarah dan asal muasal yang berbeda. Dusun Dampit memiliki asal muasal paling tua dibandingkan dengan dusun-dusun yang lain. Dengan kearifan lokal para sesepuh pada saat itu ke 3 (tiga) dusun tersebut dijadikan menjadi satu yaitu Desa Dampit, berikut ini asal muasal Desa Dampit
Menurut para tetua desa, dahulu kala desa Dampit merupakan daerah belum berpenghuni yang lingkungannya banyak ditumbuhi pepohonan yang lebat dan besar serta memiliki suhu yang dingin. Dari sinilah para pengungsi peperangan Kerajaan Mataram yang saat itu melawan Pemerintah Kolonial Belanda membuka lahan untuk dijadikan tempat persembunyian yang akhirnya berkembang menjadi tempat pemukiman dan lahan pertanian, seiring dengan berjalannya waktu menjadi suatu kumpulan masyarakat.
Daerah pemukiman ini banyak ditumbuhi pohon Jati yang besar besar dan Tanaman jenis Ubi-Ubian dan Palawija lainnya inilah yang dijadikan sumber mata pencaharian kumpulan masyarakat tersebut, yang kemudian dikembangkan menjadi tanaman produktif. Oleh karena tanaman Jenis Ubian –Ubian dan Palawija Lainnya yang tumbuh subur diantara Pohon Jati yang Besar-Besar merupakan sumber kehidupan masyarakat, maka sejak saat itu untuk menandai hal tersebut diabadikan menjadi tetenger (penanda) untuk menjadi nama desa yaitu Desa Dampit yang kesimpulannya banyak tanaman pangan yang tumbuh subur dan di Apit dari beberapa Pohoh Jati Yang Besar Besar.
Dalam masa perkembangannya Desa Dampit Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi terpecah menjadi 3 (tiga) Dusun yaitu Dusun Dampit, Dusun Buljati, Dan Dusun Nambung dan masing masing dusun memiliki sejarah tersendiri munculnya nama-nama dusun tersebut.
Adapun Desa Dampit dibagi menjadi 3 (tiga) dusun, yaitu :
Para pejabat Kepala Desa Dampit semenjak berdirinya Desa Dampit adalah sebagai berikut :
NO |
NAMA |
MASA JABATAN |
KETERANGAN |
1 |
DIPO IRO REJO |
Pemerintah Belanda- Tahun 1918 |
Lurah Pertama |
2 |
GALIMAN |
Pemerintah Belanda Tahun 1918-1923 |
Lurah Kedua |
3 |
LANGKAM |
Pemerintah Belanda Tahun 1923-1929 |
Lurah Ketiga |
4 |
GANIMAN / SASTRO WIYONO |
Tahun 1929 s/d 1964 |
Lurah Keempat |
5 |
SRI |
Tahun 1964-1968 |
Lurah Kelima |
6 |
SUKARNO ADMOWIYOSO |
Tahun 1968-1990 |
Lurah Keenam |
7 |
SUGITO |
Tahun 1990-1998 dan Tahun 1998-2007 |
Lurah Kedelapan |
8 |
PARYONO |
Tahun 2007-2013 , Tahun 2013-2019 , Tahun 2019-2025 |
Lurah Kesembilan |