Pengenalan Prodak unggulan Mahasiswa KKN UNUGIRI Bojonegora dalam bidang Pengembangan Ekonomi Berupa Olahan makanan berbahan dari Daun Pepaya Jepang (Pepaya California) yang dinamai Dendeng Dampit (DENDAM) bertempat di Pendopo Balai Desa Dampit Kec. Bringin Kab.Ngawi Selasa (29/11). Olahan makanan berbahan daun pepaya ini sangat lah cocok untuk digunakan sebagia produk pengolahan makanan di Desa Dampit karena memang banyak pohon pepaya yang belum maksimal dalam pemanfaatannya.
Melalui Program Kerja KKN ini kami bermaksud akan mmberikan pelatiha pengolahan Dendeng yang berbahan Daun Pepaya untuk meningkatkan perekonomian warga msayrakat Dampit, Jelas Yulia Indahsari mahasiswi KKN Fakultas Syariah dan Adab Prodi Hukum Ekonomi Syraiah UNUGIRI Bojonegoro.
Proses pembuatan membutuhkan komposisi seperti daun pepaya Jepang tepung tapioka tepung beras bawang merah bawang putih merica ketumbar jahe lengkuas dan air asam jawa.
Adapun proses pertama daun pepaya Jepang ini direbus dengan menggunakan air garam untuk menghilangkan rasa pahit dari daun pepaya Jepang tersebut.
setelah direbus kurang lebih 15-20 menit daun pepaya Jepang yang sudah direbus itu dipotong tipis-tipis diiris kecil-kecil atau dicacah.
Menyiapkan bumbu halus yang dihaluskan itu ada bawang merah bawang putih merica ketumbar jahe lengkuas dan air asam jawa itu diblender jadi satu setelah bumbunya halus dicampur ke dalam daun pepaya Jepang yang telah di cacah dan dicampur dengan tepung tapioka tepung beras ditambah dengan penyedap rasa garam yaitu bumbunya terus setelah dicampur dikasih telur.
Selajutnya diaduk jadi satu hingga merata dimasukkan ke dalam plastik,dikukus kurang lebih sekitar 30 menit setelah dibungkus 30 menit ditiriskan ditunggu hingga hingga dingin setelah dingin dipotong tipis-tipis untuk menghasilkan hasil terbaik agar tipisnya merata digiling setelah digiling dan mendapatkan hasil yang tipis keringkan atau dijemur sampai kering setelah kering baru di bisa digoreng. Untuk penggorengannya disarankan untuk di api yang sedang agar tidak cepat gosong.